Minggu, 04 Maret 2012

Belajar menghargai dan intropeksi diri Anda, sebelum mengintropeksi orang lain


Berikut ada beberapa kiat yang  mudah-mudahan dapat menjadi bahan renungan bagi kita, terutama umat Islam, dalam rangka mempersatukan umat dan bangsa :
1.Membiasakan berbeda pendapat.Kita pasti paham bahwa perbedaan itu hakikatnya adalah
   rahmat.Kita bisa kuat karena kita terdiri dari manusia yang berbeda-beda. Nabi Muhammad
   mengibaratkan umat Islam sebagai sebuah bangunan. Ia bisa kokoh kalau satu dengan yang lain
   saling mendunkung dan memperkuat. Bahan-bahannya pasti berbeda-beda. Ada semen, batu,
   koral,pasir, air, besi, dan beton ; semuanya dicampur dan jadilah bangunan kokoh. Sayangnya
   umat Islam belum terbiasa dengan perbedaan. Siapa berbeda pendapat segera ia dianggap musuh.
   Kalau dipikir-pikir secara sehat , buat apa kita bertengkar dengan saudara sendiri ?. Disini tahap
   awal  yang harus kita lakukan adalah belajar menghargai perbedaan pendapat. Percayalah, kita
   butuh pendapat yang berbeda supaya wawasan kita bertambah  dan supaya kita bisa mengukur
   pendapat kita benar dan atau sebaliknya. Kita butuh pendapat yang berbeda supaya kita makin
   kokoh dan makin kuat.

2. Jangan suka menonjolkan diri sendiri. Untuk diakui jasa kita, tidak perlu menonol-nonjolkan diri
    kita. Apalagi kalau terus ingin dianggap paling menonjol, paling hebat, paling berjasa : semua itu
    penyakit. Jika kita saling menonjolkan diri maka kita tidak akan bersatu. Kalau umat Islam selalu
   menonjolkan kelompoknya saja, ingin merasa paling hebat, merasa jadi pemborong surga, pasti itu
   gejala susah bersatu. Untuk itu belajarlah, untuk tidak menonjolkan diri. Kalau mau berjuang 
   jadilah  seperti beton, ia tidak kelihatan, tapi ia bisa menguatkan, dan hasilnya semua orang pun 
   mengakui.

3. Mulai menuntut diri sendiri. Maksudnya, dalam konteks menjaga persatuan umat, kita tidak boleh
   menuntut orang lain terlebih dahulu melakukannya. Kalau kita bisa, mengapa tidak kita yang
   terlebih dahulu melakukannya ?. Ingat, persatuan itu  syaratnya menuntut diri kita sendiri yang
   melakukannya. Ingatlah bahwa sesuatu itu dimulai dari diri sendiri. Kalau kita hanya sibuk
   menuntut, kita takkan bisa berbuat banyak. Seseorang yang terlalu sibuk menuntut orang lain
   berbuat sesuatu, dia akan binasa dengan tuntutannya sendiri.

Jumat, 17 Februari 2012

Dan aku jatuh cinta

Aku jatuh cinta,... ah jatuh cinta itu sulit di sembunyikan,.. 
karena cinta dengan mudah terlihat dari rawut wajah yang sumringah,... tersenyum dan diam – diam ternyata pikiran melayang kemana – mana,...
Bukankah cinta itu lumrah adanya,... 
hadirnya tentu karena suatu sebab bukan akibat,....
Begitu pun aku yang mulai mencintainya,... 
cinta itu satu rasa yang Allah takdirkan di hati – hati kita,....
Dalam sebuah pertemuan cinta itu bisa hadir,.dan terus tumbuh seiring waktu yang berlalu apalagi jika intensitas pertemuan yang sering,. 
Maka cinta akan terus hadir dan bersemi,...
Cinta yang saya maksud adalah cinta dalam persaudaraan ukhuwah islamiyah,.. yang lahir dari ketakwaan tendensinya jelas Allah dan hanya Allah saja....

Cinta harus di miliki setiap orang,.
karena jika tidak tentulah hati orang tersebut telah mati,..
Sedang Allah saja memiliki cinta,..... 
bukankah karena cinta hingga azab tertunda,.....
Bukankah karena cinta pula,. Perselisihan mudah terselesaikan....
Dan bukankah karena cinta juga,..jiwa – jiwa yang tak mengenal,.. 
bisa saling mengakrabi,...
Ah cinta,..pembahasannya terlalu indah dan tak menemukan titik akhir,....
Kali ini akupun jatuh cinta,....
Cinta yang hadir begitu halus,...dan memberikan getaran sendiri di hati ini,....
Cinta yang membuatku terpesona untuk beberapa saat,....

Cinta yang hadir dan mampu mengobati luka hati ini,..
Hingga rasa sakit itu hampir tidak terasa lagi,...
Ingin rasanya memanjangkan waktu saat duduk bersama orang yang dicintai,...
Dan karena cinta lah,.kekurangan terlihat sebagai kelebihan,...
Karena cinta akan berusaha saling menerima dan mengerti,....
Ah aku benar – benar jatuh cinta,...
Uhhibukifillah.

Selasa, 31 Januari 2012

Membuatku lebih lama menunggu

Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak terbalas ?
Menanti sesuatu yang tak kunjung datang
Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tak pernah berubah
Selalu tertuju padamu
Aku tak pernah jenuh menunggu, menunggu untuk kau cintai
Namun kau hanya menganggapku lalu
Seperti tak kasat mata aku bagimu
Terkadang lelah menyuruhku menyerah memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia
dan mulai mencari cinta yang baru
Namun bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya ?
kalau semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel dibawah kakiku
Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun-tahun mengendap dihatiku ?
Aku berharap mendapatkan jawaban darimu namun kau tetap membisu
Membuatku lebih lama menunggu ...

( Uchi Marfua'tin) #surat cinta yang pas buat "keindahan" :)



Senin, 09 Januari 2012

5 prinsip Dalam Adab Perdebatan

Perdebatan adalah suatu yang Lumrah terjadi. Dan ada kalanya perdebatan itu dibutuhkan guna mencari pendapat yang lebih benar. Perdebatan adalah sarana untuk menguji kebenaran yang kita yakini bahwa itu benar, sekaligus sarana perbaikan terhadap kebenaran yang kita yakini jika terbukti bahwa itu salah. Demikianlah manfaat dan fungsi dari perdebatan. Sebuah sarana untuk saling mengoreksi terhadap kesalahan yang sangat mungkin terjadi.  Dan karenanya sayang, jika hasilnya mudhorot, sebab setelah berdebat malah saling membenci. Untuk mencegah hal itu ada 5 syarat agar setiap perdebatan bisa berbuah kebaikan.
Pertama : Niatkan bahwa perdebatan itu adalah dalam rangka saling nasehat menasehati guna mencari
                dan membuktikan kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya.
Kedua     : Berdebatlah dengan santun dan penuh KERENDAHAN HATI, sehingga kita lebih siap menerima pendapat  lawan.
Ketiga     : Menyiapkan ruang beda pendapat yang positif jika tidak ada kesamaan pendapat.
Keempat : Jangan merasa diri menang jika pendapat kita yang disepakati, dan jangan pula merasa diri kalah jika pendapat lawan yang disepakati. Karena keduanya adalah jebakan syetan.
Kelima    : Pastikan bahwa hubungan kita akan tetap baik dan bahkan lebih baik dari sebelum terjadi perdebatan.

Jadi, silahkan saja dan mari berdebat jika cara dan tujuannya adalah demikian ! :)

Sabtu, 07 Januari 2012

Kala ku merasa sepi

Kala ku merasa sepi, aku berfikir
apa yang salah dengan diriku ?
Aku tahu .. Aku wanita yang tak sempurna
Aku tak seindah bintang
Aku tak seharum dan secantik bunga mawar
Tapi apa yang kumiliki sesungguhnya
Itu benar-benar milikku, diriku, hidupku ...
Akan adakah yang menerima diriku apa adanya diriku ??

Sabtu, 17 Desember 2011

Lauhul Mahfudz

Duhai sahabat ,jangan risau akan jodohmu
Karena pasangan yang bijaksana
tak akan terpaut hanya pada keindahan fisik
Telah tercatat jodoh untukmu di LAUHUL MAHFUDZ
Hanya saja pribadinya ditentukan oleh sejauh mana
ketinggian pribadimu

Jika kau tetap di atas jalan yang diridhai,
Insya ALLAH si dia turut dijalan yang sama.

Laa tahzan innallaha ma'anna.....

Kamis, 15 Desember 2011

Tentang Sahabatku

Teman-temanlah yang mengisi lembarhidupku
Halaman per halaman hingga menjadi 1 bab
Banyak silih berganti yang satu pergi datang lagi yang lain
Tapi yang pergi takkan ku anggap dia pergi
Karena dia telah menjadi suatu coretan lembar hidupku di halaman sebelumnya
Yang hingga di waktu ini bisa ku bolak kembali beberapa lembar
Hanya untuk mengenangnya ketika ku merindukannya
Ku berharap dia bisa hadir kembali  menjadi coretan untuk halaman selanjutnya
Walaupun hanya satu kalimat .....   ;-)